Kelurahan Bintan Kelurahan Bintan

INOVASI WARGA KELURAHAN BINTAN BUDIDAMBER (Budi Daya Ikan Dalam Ember)

Dilakukan oleh Kelompok Tani Kuini Lestari.

Cara beternak lele sekaligus menanam sayur dalam ember sempat viral pada tahun 2020. Teknik beternak ikan lele atau memelihara lele dan sayur dalam ember disebut dengan metode Budikdamber (budidaya ikan dalam ember). Cara pelihara lele di ember Berikut ini cara untuk beternak lele menggunakan ember.

Bahan Ember 80 liter Arang batok kelapa Gelas Plastik Benih Lele ukuran 5-12 cm sejumlah 60-100 ekor. Tang Kawat Bibit kangkung Solder 2. Cara memelihara lele menggunakan ember Sementara itu, cara untuk memelihara lele menggunakan ember pertama-tama yang dibutuhkan adalah mempersiapkan gelas dan potongan kangkung, berikut caranya: Lubangi gelas plastik 10-15 buah dengan solder Potong kangkung sisakan bagian bawah Masukkan kangkung ke dalam gelas, kemudian isi gelas dengan arang batok kelapaantara 50 sampai 80 persen ukuran gelas. Potong kawat kurang lebih 12 cm dan buat model kait yang bisa dijadikan pegangan gelas di ember Selanjutnya adalah membuat persiapan media untuk Budikdamber Isi air 60 liter, diamkan kurang lebih 1-2 hari Masukkan ikan, diamkan 1-2 hari Rangkai gelas kangkung di pinggir ember 3. Cara perawatan Dosen Budidaya Perikanan Politeknik Negeri Lampung, Juli Nursandi sebelumnya menjelaskan, untuk merawat lele maka ember perlu diletakkan di tempat yang terkena Matahari maksimal. Hal ini diperlukan agar kangkung yang ditanam di atas air dapat tumbuh maksimal. Sementara untuk lele, sebaiknya pakan diberikan 2-3 kali sehari dengan waktu yang rutin menggunakan pakan ikan yang dipakai ukurannya bisa menyesuaikan berdasarkan ukuran lele. Ikan sepanjang 5-7 cm, maka pakan yang dipakai yakni pf800, sedangkan ikan sepanjang 10 cm maka pakan yang dipakai pf 100. Sementara untuk ikan berukuran lebih dari 12 cm diberikan pakan 781-2,781-1, dan 781. Penggantian air dilakukan saat nafsu ikan mulai menurun, air berbau busuk, dan ikan menggantung (kepala di atas, ekor di bawah). Penggantian air dilakukan sekitar 10-14 hari sekali. Air yang diganti bisa sekitar 5-8 liter saja, namun jika diperlukan dapat diganti sepenuhnya.   Tips pelihara lele di ember Dikutip dari Kompas.com (26/1/2022) untuk memelihara lele di ember terdapat sejumlah tips yang perlu diperhatikan: 1. Perhatikan jenis dan kepadatan ikan Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran (Unpad) Yuli Andriani mengatakan, tidak semua ikan cocok dibudidayakan dengan sistem budikdamber. Ikan bersisik dan memiliki sirip tajam tak dianjurkan memakai sistem ini karena berpotensi saling melukai. Ikan jenis catfish seperti lele lebih aman dipelihara memakai sistem ini karena tubuhnya dilindungi lendir sehingga memungkinkan dipelihara di lingkungan yang padat. Menurutnya jumlah ideal ikan lele yang dipelihara dalam ember 78 liter yang diisi air setinggi 50 cm atau sebanyak 60 liter, bisa diisi benih lele sebanyak 60 ekor. 2. Perhatikan jenis tanaman Selain kangkung, ada beberapa tanaman lain yang bisa ditanam di atas ember. Tanaman lain yakni selada, pokcoy dan sawi. Alasannya, struktur akar tanaman tersebut berbentuk serabut halus sehingga mampu menyaring unsur hara yang ada pada media budidaya. Dalam hal ini berkaitan dengan penyediaan pupuk organik dari feses ikan. 3. Pemberian pakan Saat memelihara ikan lele di ember maka harus diatur jumlah pakannya karena sisa makan yang tidak dimakan akan membusuk menyebabkan penurunan kualitas air. Selain itu, saat ikan sudah tidak merespon pakan maka hentikan pemberian pakan. Pakan bisa diberikan 2-3 kali sehari dengan jumlah pakan sekitar 3-4 persen dari botol total ikan di ember. 4. Kualitas air Menjaga kualitas air penting saat melakukan budikdamber. Pemeliharaan kualitas air bisa dilakukan dengan penggantian air sebesar 20-30 persen secara berkala. Kelompok Tani  Kuini Lestari dibawah Pembinaan Balai Penyuluh Pertanian Kota Dumai

 

Read Next

LOMBA KELURAHAN TINGKAT KOTA DUMAI